analisis kualitatif dan kuantitatif

Penetapan kadar amfetamin dengan mengunakan kromatografi gas (GC)

Penetapan kadar amfetamin dengan mengunakan GC Scenario 3   S, seorang apoteker yang bekerja di laboratorium forensik dan toksikolo...

Jumat, 23 Maret 2018

syarat dari Pengkajian dan pelayanan Resep dan pembuatan copy resep



ILMU RESEP
Scenario 1
Ibu SH datang ke apotek untuk menebus resep anaknya. Selain itu, ibu SH juga membeli sirup multivitamin anak dan cefadroxyl sirup. Apoteker melayani obat sesuai resep namun tidak memberikan salah satu dari obat di luaar resep yang diminta. Apoteker juga memberikan copi resepnya. Resep tersebut adalah sebagai berikut :

dr. Syifaa Sp.A
SIP. NO 20/DU/2015

: Rumah :                                                                                            Praktek
Nogotirto 2 Yogya                                                                    Jln Wates No. 11
                                                                                                    Telp. 545008
                                                                                                    Telp. 717171                                                            
Yogyakarta, 2 April 2018
Iter 1 x R/ Glyseril Guaiacolat 50 mg
                  CTM                             2 mg
                   Sach lact                       qs
                    m.f.l.a pulv dtd No. XV
                        S. t dd Pulv. I
                                              Paraf…………………………..
            R/ Triaminic syr
                S prn cth I
Paraf…………………………..
Pro            : Ananda
Umur/BB : 5 tahun, 18 kg
Alamat     : Sukacita

Tahap 1 (mengklarifikasi istilah atau konsep)

·       multivitamin adalah substansi natural yang dibutuhkan tubuh untuk bertumbuh, berkembang dan berfungsi normal.
·       Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.


Tahap 2 (menetapkan permasalahan )

1.     Apa kegunaan dari multivitamin?
2.     Apa kegunaan dari cefadroxyl sirup?
3.     Apa kegunaan dari glyseril guaiacolat?
4.     Apa kegunaan dari ctm?
5.     Apa kegunaan dari Triaminic syr?
6.     Apa saja bagian resep yang harus ada?
7.     Apa syarat dari Pengkajian dan pelayanan Resep?
8.     Apa saja tugas farmasis/apoteker di bidang klinis?
9.     Apa standar tolak ukur dari pelayanan kefarmasian?
10.  Apa yang tidak apoteker berikan dari salah satu obat yang diluar resep?
11.  Apa itu copy resep?

Tahap 3 (brainstorming)

Pada tahap ini mahasiswa menampilkan pengetahuaan yang sudah dimiliki oleh tiap anggota kelompok dari hasil belajar mandiri sebelum di mulai tutorial ini dengan menutup semua bahan pemelajaran dengan itu kita mengetahui persiapan mahasiswa dan melatih kepercayaan diri mereka dengan menjelaskan pada kelompoknya

Tahap 4 (menganalisis masalah)

1.     Apa kegunaan dari multivitamin?
Manfaat Multivitamin (Vitamin dan Mineral) bagi Kesehatan Tubuh - Kebanyakan orang tahu bahwa mengkonsumsi suplemen multivitamin dan mineral harian dapat membantu melindungi terhadap banyak gangguan degeneratif seperti penyakit jantung dan osteoporosis, serta penyakit seperti infeksi atau flu biasa.
Ketika sakit, tubuh tidak berfungsi pada kinerja puncak dan mungkin tidak dapat menggunakan atau mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk memulihkan dengan cepat, menurut National Institutes of Health di MedlinePlus mengatakan multivitamin diambil selama ini dapat membantu segera menyediakan tubuh yang sakit dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk memulihkan diri.


2.     Apa kegunaan dari cefadroxyl sirup?
Cefadroxil adalah obat antibiotik untuk mengobati berbagai infeksi bakteri seperti strep throat, infeksi kulit, dan infeksi saluran kencing. Cefadroxil termasuk dalam kelas obat antibiotik bernama sefalosporin yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Antibiotik ini hanya mengobati infeksi bakteri dan tidak dapat digunakan untuk infeksi virus seperti demam biasa atau flu. Penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak diperlukan akan mengurangi efektivitas dan membangun kekebalan pada antibiotik tersebut. Jadi, gunakan hanya dengan anjuran dokter.
3.     Apa kegunaan dari glyseril guaiacolat?
Glyceryl guaiacolate adalah obat jenis ekspektoran yang dapat meredakan batuk dan melancarkan pengeluaran dahak di saluran napas. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan volume dahak dan membuatnya lebih encer sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan.
Glyceryl guaiacolate (GG) juga biasa disebut sebagai guaifenesin. Meskipun dapat meredakan batuk dan dahak obat ini tidak dianjurkan untuk batuk yang sudah berlangsung lama yang biasanya disebabkan oleh penggunaan rokok atau masalah pernapasan berat seperti kronik bronkitis atau emphisema.
4.     Apa kegunaan dari ctm?
CTM adalah singkatan dari chlorfeniramin maleat/ Chlortrimeton, merupakan jenis obat dari golongan antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa. Gejala ini termasuk ruam, mata berair, gatal pada mata / hidung / tenggorokan / kulit, batuk, pilek, dan bersin.
5.     Apa kegunaan dari Triaminic syr?
Triaminic Expectorant (pseudoefedrin) adalah obat generik  untuk saluran pernapasan yang didesain khusus untuk mengobati batuk dan pilek pada anak-anak dengan dosis yang sudah disesuaikan untuk anak-anak. Digunakan untuk meringankan gejala batuk (kering maupun berdahak), melegakan hidung tersumbat, meringankan bersin-bersin dan selesma (radang saluran napas ditandai dengan demam, pilek, meriang akibat infeksi kuman, biasanya 3-5 hari)
6.     Apa saja bagian resep yang harus ada?
ü  Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi, atau dokter hewan.
ü  Tanggal penulisan resep (superscriptio/inscriptio)
ü  Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep, nama setiap obat atau komposisi obat (invocatio/inscriptio)
ü  Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura)
ü  Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep (subscriptio)
ü  Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk resep dokter hewan
Resep yang mengandung narkotika :
      - harus ditulis tersendiri
      - Tidak boleh ada iterasi (ulangan)
      - Dituliskan nama pasien, tidak boleh m.I/mihi ipsi atau u.P/usus    propius (untuk pemakaian sendiri)
      - Alamat pasien ditulis dengan jelas
      - Aturan pakai (signa) ditulis dengan jelas, tidak boleh ditulis s.U.C /signa usus cognitus (sudah tahu aturan pakai)

7.     Apa syarat dari Pengkajian dan pelayanan Resep?
Kegiatan pengkajian resep dimulai dari seleksi persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik dan persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.
Persyaratan administrasi meliputi:
1. Nama, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien.
2. Nama, dan paraf dokter.
3. Tanggal resep.
4. Ruangan/unit asal resep.

Persyaratan farmasetik meliputi:
1. Bentuk dan kekuatan sediaan.
2. Dosis dan jumlah Obat.

3. Stabilitas dan ketersediaan.
4. Aturan dan cara penggunaan.
5. Inkompatibilitas (ketidakcampuran Obat).

Persyaratan klinis meliputi:
1. Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan Obat.
2. Duplikasi pengobatan.
3. Alergi, interaksi dan efek samping Obat.
4. Kontra indikasi.
5. Efek adiktif.

Kegiatan Penyerahan (Dispensing) dan Pemberian Informasi Obat merupakan kegiatan pelayanan yang dimulai dari tahap menyiapkan/meracik Obat, memberikan label/etiket, menyerahan sediaan farmasi dengan informasi yang memadai disertai pendokumentasian.
8.     Apa saja tugas farmasis/apoteker di bidang klinis?
ü  pengkajian dan pelayanan Resep
ü  penelusuran riwayat penggunaan Obat
ü  rekonsiliasi Obat
ü  Pelayanan Informasi Obat (PIO)
ü   Konseling
ü  Visite
ü  Pemantauan Terapi Obat (PTO)
ü  Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
ü  Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
ü  dispensing sediaan steril  dan
ü  Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).

9.     Apa standar tolak ukur dari pelayanan kefarmasian?
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker.
Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.
            salah satu keahlian apoteker adalah mampu
Skrining resep yang dikerjakan HARUS Rasional iaitu : Rasio kemanfaatan lebih besar dari pd resiko efek samping yg ditimbulkan obat.
        Penulisan resep yg rasional :tepat obat , tepat dosis, tepat bentuk sediaan,Tepat penderita dan Tepat indikasi
10.  Apa yang tidak apoteker berikan dari salah satu obat yang diluar resep?
Di duga obat yang tidak di berikan apoteker adalah cefadroxyl sirup ,karena obat tersebut termasuk golongan  antibiotik dengan spektrum luas, cara kerja Cefadroxil dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup. Maka obat ini harus menggunakan resep dokter untuk mencegah resistensi bakteri.
11.  Apa itu copy resep?
Menurut Kepmenkes no. 280 th 1981:
Salinan resep adalah salinan yang dibuat apoteker, selain memuat semua keterangan yang terdapat dalam resep asli harus memuat pula: nama dan alamat apotek, nama dan SIA(surat izin apoteker), tanda tangan atau paraf APA, det/ detur  untuk obat yang sudah diserahkan atau ne detur untuk obat yang belum diserahkan, nomor resep, dan tanggal pembuatan.
Bagian-bagian salinan resep:
ü  Nama dan alamat apotek
ü  Nama dan APA dan nomor SIA
ü  Nama, umur, pasien
ü  Nama dokter penulis resep
ü  Tanggal penulisan resep
ü  Tanggal dan nomor urut pembuatan
ü  Tanda R/
ü  Tanda “det” atau “deteur” untuk obat yang sudah diserahkan “ne det” atau “ne deteur” untuk obat yang belum diserahkan
ü  Tuliskan p.c.c (pro copy conform) menandakan bahwa salinan resep telah ditulis sesuai dengan aslinya.

Tahap 5 (menetapkan tujuan masalah)
Bagaimana apoteker mengerjakan resep yang di dapatkan dan memberikan copy resep kepada pasien?

Tahap 6 (mengumpulkan informasi tambahan )
Pada tahap ini mahasiwa mencari dan memahami Bagaimana apoteker mengerjakan resep yang di dapatkan dan memberikan copy resep kepada pasien
Tahap 7 (melarkaporkan)

dr. Syifaa Sp.A
SIP. NO 20/DU/2015
: Rumah :                                                                                            Praktek
Nogotirto 2 Yogya                                                                    Jln Wates No. 11
                                                                                                    Telp. 545008
                                                                                                    Telp. 717171
Yogyakarta, 2 April 2018
Iter 1 x R/ Glyseril Guaiacolat 50 mg
                  CTM                             2 mg
                   Sach lact                       qs
                    m.f.l.a pulv dtd No. XV
                        S. t dd Pulv. I
                                              Paraf…………………………..
            R/ Triaminic syr
                S prn cth I
Paraf…………………………..
Pro            : Ananda
Umur/BB : 5 tahun, 18 kg
Alamat     : Sukacita

I.                 Kelengkapan resep   
index.pngDokter                   : ada
index.pngIzin                        : ada
index.pngParaf                     : ada
index.pngAlamat                  :ada
index.pngNo.resep                :ada
index.pngTanggal resep       :ada
index.pngNama pasien         :ada
index.pngUmur pasien         :ada
index.pngAlamat pasien       :ada
index.pngJumlah obat          :ada
index.pngAturan pakai         : ada
index.pngKadarluasa            : ada 
 
II.               Sinonim dan khasiat
Glyceryl guaiacolate : guaifenesin
khasiat : ekspektoran
chlorfeniramin maleat :Chlortrimeton
khasiat : antihistamin
sacharum lactis : lactose
khasiat : zat tambahan
Triaminic Expectorant : pseudoefedrin
khasiat : mengobati batuk dan pilek
III.             Dasar teori
Glyceryl guaiacolate : serbuk hablur; putih sampai agak kelabu; bau khas lemah; rasa pahit. kelarutan :larut dalam air, dalam etanol, dalam kloroform dan dalam propilen glikol; agak sukar larut dalam gliserin.

Klorfeniramin maleat : serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai ph antara 4 dan 5.
Kelarutan : mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan dalam klroform; sukar larut dalam eter dan dalam benzene.

pseudoefedrin : hablur putih atau serbuk putih, serbuk halus putih , bau khas lemah
kelarutan : sangat mudah larut dalam air dan etanol sukar larut dalam kloroform
IV.            Resep standart :
Tiap tablet Glyceryl guaiacolate mengandung 100 mg
Tiap tablet ctm mengandung 4 mg

V.              Perhitungan bahan :
Glyceryl guaiacolate : 50 mg * 15 = 750 mg
Ctm                              : 2 mg * 15 = 30 mg
Lactosa                       : 200 * 15 = 3000 mg –(750+30)
                                      =2220 mg

VI.            OTT dan Usul : laktosa ditimbang kurang lebih 2220 mg
VII.          Dosis maksimal :
Ctm : 1 hari = 40 mg
VIII.        Perhitungan dosis :
Ctm : mu / 1 h : 5/(5+12) * 40 = 11,76
          Mr/ 1 x : 2 mg
                  1 h : 2 mg * 3 = 6 mg
        % 1 h: 6 mg/ 11,76 *100= 51,02 %
IX.            Penimbangan bahan
Glyceryl guaiacolate : 750 mg
Ctm                              : 30 mg
Lactosa                       : 2220mg

X.              Pembuatan
ü  Timbang masing-masing bahan
ü  Masukan sebagian laktosa ke dalam mortar dan tambahkan ctm kedalamnya
ü  Kemudian gerus ad homogen
ü  Tambahkan gg dan gerus ad homogeny
ü  Tambahkan sisa laktosa gerus ad homogen
ü  Bagi menjadi 15 bagian sama banyak kemudian bungkus
ü  Masukan kedalam pot dan beri etiket
XI.            Etiket : bewarna putih (digunakan untuk pemakaian dalam) sedangkan warna biru(digunakan untuk pemakaian luar)
Pada etiket harus tercantum:
1.    Nama dan alamat apotek
2.    Nama dan nomor SIK Apotek Pengelola Apotek
3.    Nomor dan tanggal pembuatan
4.    Nama pasien
5.    Aturan pemakaian
6.  Tanda lain yang diperlukan misalnya: Kocok dahulu, Tidak boleh diulang tanpa resep baru dari dokter.

APOTEK ”RANAH MEWARNAI”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)
Hayu ikfini, S.farm, Apt.
SP : Kp. 1.3.1234
Tanggal, 4 april 2018
No R/              : 1                             
Nama / umur : Ananda /5 tahun/18 kg

Tiga kali sehari satu bungkus


salinan resep











Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar